Surat Untuk GMKI
 |
| Surat Untuk GMKI Dari Kadermu |
Dengan kombinasi Biru Abu-Abu ini, aku mengucapkan terimakasih atas setiap nilai-nilai yang terkandung didalamnya, sebuah wadah yang mengajarkanku banyak hal, sebuah wadar yang membuka cakrawala pemikiranku lebih luas dan berwawasan.
Mengurusimu kemarin, merupakan bagian dari perjuangan dan pelayanan yang membuka mataku akan banyak makna yang tersimpan dalam gerakanmu, yang menurut sekilas, kamu mungkin biasa saja.
Melalui Motto " Ut Omnes Unum Sint" yang artinya kira-kira agar mereka satu adanya, aku belajar arti dari kesàtuan, persatuan yang dimana semua sama dimata Tuhan.
Darinya aku belajar keseimbangan. Antara Vertical Relationship dan Horizontal Relationship melalui panca kegiatan yang diajarinya yaitu Berdoa, Belajar, Bersaksi, Bersosial, dan Berkreasi.
Darinya aku belajar akan mawas diri, menyadari betul bahwa Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian bukan hanya sebatas jargon, tetapi lebih bagaimana kita menjadi cerminan hidup bagi sekeliling kita.
Darinya aku belajar Tanggungjawab dan Keiklasan, tidak boleh mengeluh, tidak boleh pongah dan sombong, tidak boleh hitung-hitungan dari setiap apa yang kita curahkan padanya, harus tulus dari lubuk hati.
Darinya aku belajar menghargai sejarah, karena dari rahimmulah banyak terlahir tokoh-tokoh hebat yang mengisi ruang-ruang kehidupan dari masa ke masa.
Darinya aku belajar peduli kepada saudara, saudara seiman, saudara setanah air dan saudara kandung karena bagimu, semua manusia didunia ini adalah saudara.
Darimu aku belajar makna melayani, melayani di Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat, menjadi pelayan kepada tuannya. Sama seperti yang diajarkan Tuhan Yesus pada Murid-Muridnya.
Darimu aku belajar tekun, sabar dan berpengharapan. Karena didalammu aku harus mampu menyisakan dan membagi waktuku untuk mengurusi mu.
Darimu aku belajar saling membantu, saling mendukung dan saling percaya. Karena bagiku itu merupakan modal yang wajib dimiliki pengikutimu. Merupakan modal yang wajib dimiliki pengikutimu agar dirimu terus berdiri kokoh ditengah-tengah serangan jaman.
Darimu aku belajar mengendalikan diri. Aku ingat betul dimana dalam menjaga dirimu terkadang aku harus bersinggungan dan berbeda pendapat dengan rekanku, tapi memang itu yang kau harapkan pada kami, agar kami mengerti tujuan utamamu ada ditengah kami.
Darimu aku belajar Oikumenis dan Nasionalis karena kami sadari betul, kehadiran dirimu lahir atas dasar proklamasi kemerdekaan Indonesia dan proklamasi Yesus Kristus yang mungkin artinya kami harus membangun bangsa ini melalui ajaranmu.
Darimu aku belajar menjadi garam dan terang, karena bagimu akan menjadi bermakna pengikutmu bila menjadi manusia yang bisa menghasilkan karya yang berdampak positif bagi sekeliling kami.
Darimu aku belajar pesan Syalom Allah bagi setiap pengikutmu, yang artinya mungkin setiap kami harus menjadi inspiratif bagi kebaikan sesama kami.
Oleh karena itu, tidak ada alasan bagiku untuk melupakanmu, ajaran mu pun terkenang hingga hayat hidup para pengikutmu. Hal ini terbukti ketika kami melihat senior kami yang mungkin sudah purnawirawan namun masih semangat untuk merawatmu.
Terimakasih atas semua yang kau berikan kepadaku GMKI...
Dari :
GMKI Cabang Bekasi (2014-2016)
Dumanto Siregar,SH
Sepri Aritonang,ST (Penulis)
Abraham Wasli Siregar,ST
Thomas Aliyanto
Elifer Sidabutar
Soni William
Yenti Silalahi
Dewi Nainggolan
Ria
Yonki
